cover
Contact Name
Minanton
Contact Email
Minanton@ikbis.ac.id
Phone
+6285256365693
Journal Mail Official
e-journal@ikbis.ac.id
Editorial Address
Jl. Medokan Semampir Indah No. 27, Kel. Medokan Semampir Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK)
ISSN : -     EISSN : 27758958     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK) is the official journal of the Nursing Study Program of the Institute of Health and business Surabaya (IKBIS Surabaya). This journal is an open-access journal, peer-reviewed, and published every 6 months (January and July) with a minimum of 5 articles per issue. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer aims to promote the research papers of clinical nurses, lecturers, and nursing students and contribute to the development of nursing science from the Indonesian perspective. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) focuses on nursing fields (Medical Surgery, Emergency, Child, Maternity, Mental, Gerontic, Management, Family and Community) and specifically related to the learning process and curriculum development, complementary therapy, innovation, the current trends, and issues in nursing. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) accepts research articles (quantitative, qualitative, and mix-method) as well as literature reviews. JPKK does not accept articles that have been or are being published in other journals.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021" : 6 Documents clear
PERILAKU PERAWATAN DIRI LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 (T2DM) Denny Susanto
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.193

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan gula darah, dan lebih sering buang air kecil pada malam hari, sering merasa haus dan lapar. T2DM terjadi karena produksi insulin mengalami kerusakan. Insulin yang mengalami kerusakan tidak dapat melakukan tugas dalam mengubah gula menjadi energi, sehingga gula dalam darah meningkat. Penyakit T2DM lebih sering didapatkan pada usia menua (lansia). Peningkatan T2DM terjadi karena pola hidup sehat yang tidak efektif, perawatan diri, dan hambatan yang didapatkan selama proses perawatan. Meskipun telah banyak penelitian yang melakukan tinjauan literatur perawatan diri dan hambatan dalam proses perawatan T2DM, namun hanya sedikit yang berfokus pada pasien lansia. Tujuan: Merangkum dan membahas seluruh proses perawatan diri T2DM pada pasien lansia. Metode: tinjauan literatur dengan cara marangkum seluruh artikel penelitian yang berhubungan dengan perawatan T2DM dengan fokus pada lansia. Pencarian artikel melalui Pubmed, Plos one, Science Direct dan DOAJ dengan hasil keseluruhan artikel setelah dilakukan critical appraisal berjumlah 8 artikel penelitian yang dibuat rangkuman dan dilakukan pembahasan. Hasil: Proses perawatan diri pasien lansia T2DM meliputi diet rutin, aktivitas fisik teratur dan kepatuhan pengobatan serta terapi insulin. Kesimpulan: Perawatan diri pasien lansia T2DM yang meliputi diet, aktivitas fisik, kepatuhan pengobatan dan terapi insulin memberi manfaat dan keuntungan besar dalam menormalkan kadar glukosa dalam darah.
PENGETAHUAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA PENDERITA LANSIA DI PUSKESMAS SIPINTUANGIN 2019 Connie Melva Sianipar
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.198

Abstract

Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis atau RA adalah penyakit yang belum dianggap serius karena tidak menimbulkan kematian. Penyakit rheumatoid arthritis yang tidak segera ditangani bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, serta kecacatan seumur hidup. Aktivitas atau kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu akibat timbulnya rasa sakit tersebut (Terdampa, 2016). Tujuan: untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang rheumatoid arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang penyakit Rheumatoid Arthritis (RA). Populasi yang ditentukan sebagai subjek penelitian adalah semua lanjut usia yang menderita Rhematoid Arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun yang berjumlah 97 orang. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berada di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang penyakit rheumatoid arthritis dapat dilihat jumlah responden dengan pengetahuan baik sebanyak 3 orang (15,79 %), cukup sebanyak 4 orang (21,05 %), dan kurang sebanyak 60 orang (63,16 %). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden adalah kurang. Kesimpulan: Lansia masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang Rhematoid Arthritis.
THE IMPACT OF NUTRITIONAL SCREENING ON PERITONEAL DIALYSIS USERS BY NURSES: A SYSTEMATIC REVIEW Ridha Afzal; Syaifoel Hardy; Edison Kabak; Isak Jurun Hasan Tukayo
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.254

Abstract

Background: Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) patients deserve special attention due to metabolic changes in response to Chronic Kidney Disease (CKD) which affects their nutritional status. Assessment of nutritional status through screening carried out by Peritoneal Dialysis (PD) nurses is expected to be able to improve nutritional status and avoid complications of malnutrition. Purposes: This review and meta-analysis were carried out to determine whether there is a clinical advantage as the impact to do the nutritional screening to CAPD users. Method: The method used was critical document review of PRISMA Analysis as a systematic review through 103 document searches, identifying keywords, and reviewing articles from Google Scholar, Research Gate, and PubMed. Characteristics of the studies under the search were: nursing on CAPD users, CKD cases, nutrition assessment, roles of CAPD nurses, and nutritional screening methods. Result: Out of 103 records under the search protocol, records screened (n=64), Google Scholar: (n:36), Research Gate (n:12), PubMed (n:12), records removed (n=61), retrieved (n=41), assessed for eligibility (n-21) and records included in the study review (n=17). By using meta-analysis, 21 records were under Included of PRISMA and the studies demonstrate clinically and professionally beneficial. The study suggests Subjective Global Assessment (SGA) screening method for CAPD patients to be used by CAPD nurses.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN LANSIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT COVID-19 primanti deva cahyani nurwanto
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.270

Abstract

Virus yang muncul pada akhir tahun bulan desember tahun 2020 tepatnya yang menyerang pertama kali di wuhan dan pada saat itu masih belum tahu apa penybab pastinya virus ini muncul dan masyarakat sekitar wuhan tersebut. Setelah dilakukan penelitian oleh para ahli ternyata virus ini disebabkan oleh sever acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS- Cov-2). Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan kebiasaan pada lansia terhadap pencegahan terpaparnya covid-19. Metode: Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik regresi linear berganda α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangrejo Kelurahan kromengan. Hasil: Hasil uji regresi linear berganda antara variabel independen dan dependen di dapatkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku pencegahan terpaparnya covid-19 adalah kebiasaan lansia terhadap pencegahan covid-19 dengan nilai signifikasi 0,005 < 0,05. Sedangkan pengetahuan lansia terhadap pencegahan covid-19 mendapatkan nilai signifikasi 0,020 < 0,05. Kesimpulan: kebiasaan dan penegtahuan dapat berpengaruh terhadap perilaku pencegah terpaparnya covid-19.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN TINGKAT TEKANAN DARAH PADA LANSIA Septiana Ayu Cahyaning Tyas; Muhammad Zulfikar
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.272

Abstract

Abstrak Latar Belakang: hipertensi merupakan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Penyebabnya bermacam-macam salah satu diantaranya adalah tingkat stress. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat stress deng Metode: Penelitian ini yaitu. Desain korelasional dengan pendekatan cross section. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden. Sampel ini diambil dengan Teknik purposive sampling haisl penelitian ini diuji dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Penelitian ini dilakukan di posyandu lansia Desa Karangreji Kecamatan Kromengan. Hasil: menunjukkan bahwa nilai p = 0.027 dan taraf signifikan 0.05 juga didapatkan p < 0.05 artinya ada hubungan antara tingkat stress dengan tingkat tekanan darah pada lansia. Kesimpulan: dalam penelitian ini bahwa ada hubungan tingkat stress dengan tingkat tekanna darah pada lansia karena tingkat stress suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis dan stress dapat memicu hormone dalam tubuh yang mengendalikan pikiran seseorang mengalami stress dapat meningkatkan tekanan darah semakin meningkat. Kata Kunci : Stress level, blood pressure level, elderly
PENYESUAIAN PERAWATAN KANKER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19: PENGALAMAN PERAWAT KANKER Minanton Minanton; Leli Rezky Dwi Oktavia; Maulini Maulini
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.295

Abstract

Latar Belakang: Penyakit COVID-19 telah merubah praktik pelayanan Kesehatan secara fudamental, termasuk praktik pelayanan kanker, seperti pengalihan perawatan ke platform virtual, mengatur ulang sarana dan jadwal untuk menjalankan praktik, dan tenaga kesehatan tetap bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan pasien dan individu serta memastikan kualitas perawatan yang diberikan. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengalaman perawat kanker dalam mengelolah pasien kanker selama pandemi. Metode: Pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman perawat kanker. Respoden penelitian ini adalah 5 perawat yang dipilih melalui purposive sampling dan dilakukan wawancara semi terstruktur dengan mematuhi protocol kesehatan. Semua hasil wawancara di transkrip dan dianalisis menggunakan metode Collaizzi. Hasil: Tiga tema yaitu penyesuaian perawatan; tekanan psikologis dan strategi coping; motivasi. Penyesuaian perawatan kanker termasuk penggunaan APD, pengaturan jadwal dan prosedur kemoterapi dan pemanfaatan telehealth. Perawat kanker juga mengalami tekanan psikologis termasuk kecemasan ketakutan treinfeksi COVID-19, gangguan tidur. Beberapa Tindakan strategi coping yaitu memperbaharui pengetahuan COVID-19, relaksasi dengan music. Insentif merupakan salah satu motivasi perawat untuk menampilkan performa maksimal. Kesimpulan: Penyesuaian perawatan kanker selama pandemic COVID-19 menjadi keharusan, untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan pelayanan, sekaligus menjaga keselamatan pasien dan perawat. Dukungan psikologis bagi perawat menjadi sangat penting

Page 1 of 1 | Total Record : 6